Kejadian tersebut ( PC mati atau restart) merupakan suatu kejadian yang tidak bisa diprediksi, dan mempunyai sebab-sebab yang banyak sekali. Kali ini kita membatasi gangguan yang terjadi karena power komputer kita yang menjadi penyebabnya. Berbicara masalah gangguan listrik tidak hanya memikirkan kerusakan akan data yang kita miliki, tetapi juga alat-alat / hardware yang kita miliki juga bisa kena akibat buruknya.
Sangat bijak seandainya kita berjaga-jaga sebagaimana pepatah mengatakan Sedia Payung Sebelum Hujan, sedia UPS sebelum ada gangguan listrik. Namun saat kita melihat di pasaran begitu banyaknya produsen UPS menawarkan barang dagangannya, yang manakah yang akan kita pilih ? Dan cukupkah pilihan kita itu untuk mengcover masalaha yang ada ? Maka sebelum membelinya alangkah lebih baik kalau kita mengenali beberapa jenis gangguan listrik agar kita dapat memilih tipe UPS mana yang cocok untuk mengcover kebutuhan kita.
Berikut ini adalah jenis2 gangguan listrik yang sering terjadi:
1. Power Failure
Power Failure adalah suatu kejadian dimana power benar-benar hilang/ loss . Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kejadian diantaranya adanya bencana, powernya down, kelebihan beban, dll. Hal ini menyebabkan pada kerusakan hardware , kehilangan data, system crash secara total.
2. Power SAG
Power sags terjadi saat voltase turun dalam waktu sekejap . Gangguan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti : adanya startup dalam volume yang besar, adanya peralatan yang rusak, power yang tersedia lebih kecil dari yang dibutuhkan / demand. Gangguan seperti ini dapat mengakibatkan kerusakan pada hardware.
3.Power Surge
Power Surge atau dikenal juga dengan istilah Spike terjadi apabila voltase naik diatas 110% dari nominal dalam waktu yang pendek/ sekejap. Terjadi karena beberapa sebab, diantaranya : adanya sebuah alat yang dimatikan, adanya switch. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware.
4. Undervoltage
Undervoltage dikenal juga dengan istilah BrownOut terjadi saat voltase berkurang dalam beberapa waktu (bisa beberapa menit, bahkan bisa taerjadi dalam beberapa hari lamanya) . Bisa disebabkan karena adanya load yang tinggi atau adanya beban pada saat peak. Hal ini dapat menyebabkan peralatan menjadi rusak/failure
5. Overvoltage
Overvoltage terjadi jika bertambahnya voltase dalam beberapa waktu lamanya (bisa beberapa menit atau bahkan sampai beberapa hari) . Gangguan ini biasanya selalu membuat data hilang atau hardware rusak.
6. Electrical Line Noise
Electrical Line Noise terjadi karena besarnya frequensi waveform yang disebabkan oleh RFI dan EMI . Gangguan ini dapat menyebabkan error pada program/ file,dan kerusakan komponen hardware.
7. Frequency Variation
Frequency Variation merupakan kejadian dimana frekuensi berubah-ubah alias tidak stabil. Gangguan ini dapat menyebabkan hilang data, sistem menjadi crash dan rusaknya peralatan.
8. Switching Transient
Switching Transient terjadi saat voltase turun secara tiba-tiba dalam waktu kisaran beberapa nanosecond /nano detik . Durasi yang terjadi biasanya lebih pendek daripada sebuah spike dan hanya terjadi beberapa nanosecond. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan yang terlalu cepat / premature failure.
9. Harmonic Distortion
Harmonic distortion terjadi saat terjadi distorsi daripada waveform yang normal secara umum. Gangguan ini dapat menyebabkan komunikasi error, overheat, dan kerusakan pada hardware.
Dengan mengetahu beberapa jenis gangguan listrik yang sering terjadi diatas diharapkan bisa membantu setidaknya dalam menanyakan fitur dari msaing-masing produk UPS yang akan kita beli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar ^^
Tapi jangan SARA / RASIS ya ^^ 100% di hapus dah !
"Christian Iswahyudi